top of page

Menjaga Asa Pembangunan Infrastruktur di Kawasan 3T

Diperbarui: 22 Mei 2020

Pembangunan infrastruktur di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) terus dikedepankan. Berbagai infrastruktur, mulai dari infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi, infrastruktur penunjang konektivitas seperti jalan, jembatan, dan dermaga, hingga infrastruktur penunjang sektor perekonomian terus dikebut. Kementerian PUPR dengan wewenang yang besar dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia pun terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai target pembangunan.


Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meresmikan dua infrastruktur di kawasan timur Indonesia. Bersama dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Ia meresmikan hasil revitalisasi Dermaga TNI Angkatan Laut Tawiri dan infrastruktur di Kawasan Pantai Wainitu di Ambon, Maluku. Pembangunan proyek Dermaga TNI AL yang dilaksanakan sejak Maret 2017 dan rampung pada awal tahun 2019 telah menghabiskan biaya sebesar Rp 121 milliar. Revitalisasi dan penataan Kawasan Pantai Wainitu menghabiskan dana total mencapai Rp 30,3 miliar. Tak hanya itu, kedua pejabat tersebut juga akan meresmikan Jembatan Leta Oar Ralan yang menghubungkan Pulau Larat dan Pulau Yamdema, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jembatan tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp 123 miliar.


Pembangunan infrastruktur di kawasan 3T lainnya juga telah dipersiapkan. Kementerian PUPR telah berencana akan merampungkan pembangunan infrastruktur jalan di beberapa pulau terluar pada 2019. Penyelesaian pembangunan jalan-jalan di perbatasan, lintas wilayah, dan jalan lingkar di pulau-pulau, seperti di Sangihe, Talaud, Yamdena, Morotai, Nias, dan Natuna menjadi prioritas.


Peningkatan infrastruktur bagi kawasan 3T menjadi suatu hal esensial bagi Indonesia. Melalui infrastruktur, cita-cita pemerataan pembangunan cepat atau lambat akan tercapai. Keberadaannya diharapkan mampu memudahkan akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan dasar, meningkatkan konektivitas antar wilayah, menjaga pertahanan dan keamanan negara, memicu pengembangan sektor ekonomi, hingga tercapailah kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan 3T.


Diambil dari www.cnnindonesia.com pada 10 Januari 2019


1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page